Pernah terfikir tak apa kita buat yang kita rasa betul selama ni adalah kesalahan yang besar untuk si manja.... nahhh tengok ni antara yang kita tidak sedar tapi sering kita buat !!!!
1. Memberikan makanan untuk hewan jenis lain
Kita harus tetap memberi makan si kucing berupa makanan kucing, bukan makanan untuk hewan lain.
Ya terkadang memang kita sebagai pemelihara kucing seringkali kehabisan stok makanan kucing. Seringkali oula disaat seperti ini beberapa dari kita memberikan makanan hewan jenis lain yang ada dirumah untuk si kucing sebagai pengganti makanannya yang utama. Contoh, makanan anjing (jika kita juga memelihara anjing). Mungkin karena bahan dasar dan rasanya sama pada akhirnya si kucing juga memakan makanan tersebut, tetapi sadarkah kita bahwa ini berbahaya? Anjing dan kucing mungkin memang hewan mamalia yang memiliki beberapa kesamaan, tetapi tidak dengan makanannya. Hal ini akan menjadi sangat fatal untuk kucing kita jika menjadi kebiasaan. Semakin lama metabolisme si kucing akan terganggu dan menimbulkan penyakit-penyakit yang bahaya bagi si kucing. Sebagai catlovers kita tidak ingin kan kalau kucing kita sakit? Maka dari itu apabila makanan si kucing habis, segeralah membeli makanan untuknya di petshop terdekat atau langganan kita agar jelas lebih aman dan terjamin.
2. Memberikan obat untuk manusia kepada si kucing
Jangan pernah memberikan obat untuk manusia kepada si kucing
Disaat kucing kita sakit pasti kita akan merasa cemas dan panik. Kita juga akan melakukan penanggulangan apapun agar sementara si kucing bisa bertahan selama perjalanan kita ke dokter hewan. Nah, tetapi biasanya ada hal fatal yang sering kita lakukan untuk si kucing dalam penanggulangannya yakni memberi obat untuk manusia kepada si kucing dengan harapan si kucing bisa segera sembuh. Tahukah bahwa ini juga dapat menyebabkan hal yang sangat fatal bahkan berakibat kematian bagi si kucing? Mungkin kita sering menerka si kucing yang menjadi pendiam dan badannya menjadi panas itu menkitakan si kucing sedang demam sehingga kita memberikannya parasetamol atau sejenisnya dengan harapan untuk menurunkan suhu tubuh si kucing. Tetapi parasetamol tidak baik untuk si kucing, ada jenis obat lain yang khusus untuk kucing dalam penanggulangan ini dan tentunya perlu anjuran dari dokter hewan. Jadi, penanggulangan terbaik disaat si kucing jatuh sakit adalah sesegera mungkin kita membawanya ke dokter hewan langganan kita atau menelponnya agar ia datang kerumah untuk memeriksa si kucing.
3. Membiarkan si kucing semakin ‘gendut’
Kucing juga dapat mengalami obesitas
Kucing yang gendut memang sangat menggemaskan. Tetapi sama halnya dengan manusia, jika si kucing terlalu gendut itu akan menyebabkan obesitas. Ya, kucing juga dapat mengalami hal ini. Memberinya makanan tiap kali ia memintanya bukanlah hal yang baik. Kita harus membuat penjadwalan yang tetap dan teratur dalam memberi makan si kucing. Apabila kita terus menuruti ‘permintaan’ si kucing yang seakan ingin makan, ini akan membuat si kucing obesitas. Tentunya seperti manusia, ini juga akan mempercepat kematian si kucing. Kucing memang sangat pintar memohon untuk selalu meminta makan, tetapi janganlah terlena dan terhasut oleh ‘rayuannya’ ini, alihkanlah perhatiannya dengan mengajaknya bermain, membuatnya berlari-lari ataupun membelikannya mainan bertingkat agar ia juga terus berolahraga sehingga karbo yang ada ditubuhnya juga terbakar seiring dengan masuknya makanan. Ingat, cat also needs excercise!
4. Tidak rutin membawanya ke dokter hewan
Mencegah lebih baik daripada mengobati!
Ya, seperti kita yang harus selalu medical check-up ke rumah sakit secara rutin, kucing pun membutuhkan hal yang sama! Pepatah yang berbunyi “mencegah lebih baik daripada mengobati” ini juga sangat berlaku kepada si kucing! Ini juga menjadi sangat penting karena kucing yang tidak dapat membahasakan apa yang ia rasakan jika sedang sakit, maka dari itu karena dokter hewan pasti lebih mengerti behavioristk si kucing, kita juga perlu secara rutin membawa si kucing untuk medical check-up. Hal ini akan sangat menguntungkan karena kita juga dapat selalu berkonsultasi secara rutin dengan sang dokter hewan, mengetahui apa saja yang diperlukan dalam asupan si kucing sekaligus perkembangan si kucing sudah sampai sejauh mana.
5. Membiarkan si kucing muntah karena menganggapnya hal biasa
Mungkin si kucing muntah adalah hal biasa ya catlovers, tetapi ternyata hal ini juga harus ditanggapi dengan serius. Kucing adalah hewan yang hanya memakan apapun yang bersifat alami dan sangat sedikit kimia. Apabila ada unsur lain yang masuk kedalam perut si kucing, secara otomatis perut si kucing akan memuntahkan isinya, dan jika hal ini terjadi terlalu sering kita harus segera merawatnya ke dokter hewan dibanding hanya menganggap ini merupakan hal biasa untuk kucing. Muntah yang terlalu sering juga dapat disebabkan tingkat kecemasan si kucing yang sangat tinggi terhadap sesuatu atau mendapati banyaknya unsur kimia yang ia hirup / makan dan telah mengendap di dalam tubuhnya. Berbahaya kan catlovers? Ya, tentunya jika hal ini dibiarkan, akan berakibat fatal.
0 ulasan:
Post a Comment