Mungkin Anda semua sudah mengetahui seperti apa hewan lalat itu. Lalat merupakan hewan serangga yang sangat jorok karena biasanya mereka hinggap dan berkembang biak di tempat kotor, seperto di sampah, kotoran atau bangkai hewan. Lalat merupakan hewan serangga yang berbeda dengan serangga lainnya karena lalat memiliki sayap dan dapat terbang. Lalat memiliki tubuh yang cukup kecil dan ramping sehingga memungkinkan dia bergerak dengan gesit dan cepat. Selain itu, ia juga sangat peka terhadap gerakan.
ads
Ia memiliki ribuan lensa pada matanya dan ia memiliki penglihatan secara tiga dimensi yang cukup akurat. Di dunia kira – kira terdapat 60.000 – 100.000 spesies lalat. Masyarakat menganggap lalat sebagai hewan pengganggu karena lalat membawa banyak penyakit yang merugikan manusia.
Jenis Lalat Yang Perlu di Waspadai
Memang tidak semua lalat merugikan manusia, tetapi lalat yang perlu Anda waspadai antara lain adalah
- Lalat rumah, lalat rumah mempunyai nama latin Musca domestica,
- lalat hijau, lalat hijau mempunyai nama latin Lucilla seritica
- lalat latirine, lalat latirine mempunyai nama latin Fannia canicularis
- dan lalat biru. lalat biru mempunyai nama latin Calliphora vornituria.
Keempat jenis lalat tersebutlah yang diyakini sebagai lalat rumah yang paling sering membawa penyakit. Penyebaran virus, bakteri, dan kuman dari lalat ke tubuh manusia terjadi secara mekanis.
Mengapa Lalat Berbahaya ?
Penyakit yang dibawa lalat dikarnakan lalat hinggap di tempat kotor sehingga kuman, bakteri, dan virus menempel pada kaki dan bulu – bulu halus lalat. Selanjutnya lalat menempel pada makanan kita sehingga virus, bakteri, dan kuman tersebut menyebar ke dalam makanan dan makanan akan terkontaminasi. Makanan yang telH dihinggapi lalat sebaiknya tidak di makan, karena makanan tersebut dapat mengakibatkan beberapa penyakit.
Penyakit yang disebabkan oleh lalat, yaitu :
1. Diare
2. Disentri
3. Kolera
4. Typhus
5. Flu burung
6. Kerusakan hati
7. Gatal pada kulit
8. Virus polio
9. Virus hepatitis
10. Sinus
11. Infeksi usus
12. Keracunan
2. Disentri
3. Kolera
4. Typhus
5. Flu burung
6. Kerusakan hati
7. Gatal pada kulit
8. Virus polio
9. Virus hepatitis
10. Sinus
11. Infeksi usus
12. Keracunan
13. Mubtaber
14. Cacingan
15. Scarlatina
16. Infeksi lambung
14. Cacingan
15. Scarlatina
16. Infeksi lambung
Seperti halnya bahaya mengupil, lalat pun dapat menyebabkan penyebaran berbagai virus dan bakteri. Oleh karenanya kita harus berusaha menghindarinya sebaik mungkin.
Fakta Mengenai Lalat
Fakta mengenai lalat antara lain, adalah :
- Penciuman dari lalat sangatlah tajam. Lalat dapat mencium bau hingga jarak 750 meter.
- Lalat dapat mengerakkan sayapnya hingga 200 – 400 kali perdetik. Kepakan sayap lalat sangatlah cepat.
- Lalat memiliki ribuan lensa pada matanya. Tetapi lalat tidak dapat melihat dengan baik, oleh sebab itu ia mengandalkan penciuman, dan getaran.
- Lalat memiliki umur yang pendek, yaitu hanya 30 hari saja.
- Lalat akan mengeluarkan enzim dari mulutnya sebelum ia akan memakan makanannya.
- Lalat betina dapat bertelur hingga 3.000 telur dalam sekali bertelur.
Cara Pencegahan Penyakit Karena Lalat
Untuk mencegah penyakit yang ditularkan lalat, maka kita dapat memelakukan beberapa tindakan pencegahan, antara lain adalah :
- Melakukan fogging. Fogging dilakukan untuk membunuh jentik – jentik larva lalat. Sehingga perkembang biakkan dari lalat dapat dikurangi.
- Timbun sampah di dalam tanah. Sampah lebih aman dengan cara di timbun ditanah. Sampah yang menumpuk dapat di hinggapi lalat dan dijadikan tempat berkembangbiak oleh lalat.
- Tutup makanan. Penutupan makanan dilakukan untuk menghindari lalat hinggap ke makanan dan agar bau dari makanan tersebut tidak mengundang lalat untuk masuk ke dalam rumah.
- Jaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar rumah memang sudah menjadi tanggung jawab dari kita sendiri. Bukan hanya untuk menghindari penyakit yang di bawa oleh lalat, tetapi menjaga kebersihan juga dapat menghindari kita dari penyakit yang di bawa oleh kecoa dan tikus. Selain itu, rumah yang bersih akan terasa lebih nyaman.
- Cuci tangan sebelum makan. Cuci tangan sebelum makan dapat menghindari kita dari penyebar penyakin lainnya. Selain itu, dengan cuci tangan sebelum makan maka kita dapat mencegah perkembangbiakan virus dari makanan yang akan kita makan. Baca : Cara mencuci tangan dengan benar dan steril
- Jangan memakan makanan yang sudah dihinggapi lalat. Sebaiknya makanan yang sudah dihinggapi lalat dibuang saja. Buanglah sebagian daerah makanan yang dihinggapi lalat.
- Tutup genangan air. Genangan air dapat menjadi sarang perkembangbiakkan lalat. Maka dari itu, sebaiknya tutup atau bersihkan genangan air yang ada di sekitar rumah. Dan berikan abate pada bak mandi.
- Bersihan got atau selokan di sekitar rumah. Seperti yang kita ketahui bahwa lalat suka sekali berkembangbiak dan hinggap di tempat yang kotor dan basah. Oleh sebab itu sebaiknya lakukan pembersihan pada got dan selokan secara rutin dan lakukan fogging secara rutin untuk membunuh larva lalat.
0 ulasan:
Post a Comment